TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Negeri di Atas Awan kerap disematkan pada desa di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka ini.

Ya, Desa Cimuncang dikenal dengan seringnya kabut menyelimuti desa tersebut. Sehingga, desa yang dikelilingi bukit itu jarang disorot matahari.

Saat Tribun tiba di desa tersebut pada Sabtu (17/12/2022) siang, kondisi di Desa Cimuncang, tepatnya di Dusun Jotang sedang diselimuti kabut.

Kondisi cuaca juga sedang gerimis dan jarak pandang hanya beberapa meter saja.

Menurut Kepala Dusun Jotang, Desa Cimuncang, Endin Supardi mengatakan, hal itu kerap terjadi kala musim hujan.

Kondisi desa yang kerap diselimuti kabut itu akan terus terjadi hingga bulan Januari nanti.

"Kalau musim hujan tiba itu puncaknya di bulan Januari biasanya dan memang seperti kaya gini sering banyak kabut, ya banyak yang bilang negeri di atas awan lah," ujar Endin saat diwawancarai Tribun, Sabtu (17/12/2022).

Namun menurutnya, kondisi seperti itu tak terjadi sepanjang tahun.

Hanya di bulan Desember hingga Januari saja, kabut kerap menyelimuti hampir seluruh penjuru desa.

"Tapi bukan full satu musim, cuma di bulan itu doang Januari atau akhir Desember kadang-kadang ada 15-20 hari enggak keluar matahari," ucapnya.

Endin menjelaskan, jarangnya Desa Cimuncang disinari cahaya matahari, ditengarai akibat banyaknya kabut.

Kabut enggan pergi dan cahaya matahari pun tak bisa tembus menyinari rumah-rumah warga.

"Mungkin tertutup oleh kabut. Biasanya kalau di puncaknya itu di Januari kadang-kadang setiap hari itu hujan terus matahari pun tak pernah keluar," jelas dia.